IDEN
Islamic Digital Day 2022
26 September 2022

Jakarta, KNEKS - Dalam rangka upaya pemulihan ekonomi nasional menuju pasca pandemi Covid-19, khususnya pada sektor Pariwisata, Komite Nasional dan Ekonomi Syariah (KNEKS) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menggelar acara Islamic Digital Day 2022 atau IDD 2022 pada Rabu (21/9) dengan mengangkat tema "Towards Resilience and Sustainable Tourism". Acara ini diselenggarakan secara hybrid di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta dan dibuka secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Indonesia sangat memungkinkan sekali menjadi tujuan wisata terutama wisata ramah muslim terbaik dunia, mengalahkan Malaysia yang saat ini menduduki posisi pertama pada laporan yang dirilis awal tahun ini oleh Global Muslim Travel Index 2022. “Jadi kami fokus selama 18 bulan terakhir meningkatkan peringkat Indonesia dalam Global Travel Muslim Index karena kita sempat terlempar dari tiga besar. Alhamdulillah, kita diberikan peringkat nomor dua (pada tahun 2022), tapi kita tak boleh berhenti, kita harus bergandeng tangan, dan harus menjadi peringkat pertama,” katanya.

Ia juga berpesan agar masyarakat Indonesia harus optimis dalam pemulihan sektor pariwisata, khususnya menarik wisatawan muslim mancanegara. “Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, sudah semestinya menjadi pemain kunci dalam ekosistem industri halal dan syariah, Tidak hanya menjadi market potensial semata” tambahnya.

Seperti acara IDD sebelumnya, acara IDD 2022 menghadirkan sesi talkshow, dimana sesi pertama membahasa mengenai Kebangkitan Industri Pariwisata Indonesia dan sesi kedua tentang Peran Marketplace dan Fintech dalam pemulihan industri pariwisata di Indonesia. Pada sesi pertama, Direktur Industri Produk Halal KNEKS, Afdhal Aliasar, menyinggung tentang langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam Industri Pariwisata Ramah Muslim global. Sesi ini menghadirkan narasumber CEO CrescentRating | HalalTrip Fazal Bahardeen, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran – Kemenparekraf, Masruroh, dan Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia, Riyanto Sofyan.

“Keterbukaan informasi demi mendukung kesiapan sarana dan prasarana agar sejalan dengan permintaan pasar dan kapasitas operasional Pariwisata Ramah Muslim sangat dibutuhkan. Jika pelaku industri pariwisata memiliki preferensi yang cenderung terhadap pariwisata ramah muslim, maka destinasi tersebut tidak hanya akan dinikmati oleh wisatawan muslim tetapi wisatawan berbagai budaya dan keyakinan pun dapat terlayani dengan sifatnya yang inklusif,” kata Afdhal.

Pada sesi kedua, dimoderatori oleh Umar Aditiawarman, Kepala Divisi Nilai Rantai Halal KNEKS, dengan narasumber yaitu Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, CEO Ethis Ronald Wijaya, dan Founder & COO Tukang.com Fajar Rizki.

Sektor pariwisata di Indonesia juga mengalami transformasi model bisnis yang signifikan. Oleh karena itu eksositem digital pariwisata juga diharapkan dapat menghadirkan inovasi dan teroboasn untuk mendorong lebih kuat lagi diseminasi informasi destinasi wisata terutama di daerah destinasi prioritas demi mewujudkan Indonesia sebagai tujuan utama pariwisata internasional khususnya pariwisata ramah muslim.

"Pandemi telah menyebabkan pelaku usaha berfikir kreatif untuk tetap menjalankan bisnis dengan pemanfaatan teknologi digital. Kolaborasi antara pelaku platform digital dan sektor pembiayaan telah mengahsilkan proyek-proyek inovatif dan berdampak luas bagi sektor pariwisata terutama pariwisata ramah muslim, sehingga membentuk suatu rantai nilai halal yang memberikan manfaat kepada semua stakeholders pariwisata." kata Umar.

Acara ini dihadiri oleh pejabat-pejabat dari kementerian dan lembaga, asosiasi, akademisi, pelaku usaha industri pariwisata dan pelaku digital sebagai penanggap diskusi.

Rangkaian acara IDD 2022 sekaligus meluncurkan buku "Panduan bagi Wisatawan Muslim di 5 Destinasi Favorit", yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo. Serta penyerahan awards secara langsung oleh CEO CrescentRating, Fazal Bahardeen kepada Menparekraf RI, yang diwakili oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa sebagai penerima Halal Travel Personality of the Year.

Buku “Panduan Pariwisata Ramah Muslim di 5 Destinasi Favorit” dapat diakses melalui link https://www.indonesia.travel/id/id/e-booklet.

Penulis: Marini Sayuti
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya