Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) telah menyelenggarakan Konsinyering Perumusan dan Peninjauan Hasil Penyusunan Peta Jalan Pengembangan SDM Unggul dan Manajemen Talenta di Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah 2022-2024 pada Kamis (28/10).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari serangkaian FGD yang telah dilakukan sebelumnya dalam rangka untuk menuntaskan kajian penyusunan cetak biru Peta Jalan Pembangunan SDM dan Talenta di Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah 2022-2024. Agenda ini melibatkan para pemangku kepentingan, di antaranya dari Kementerian dan Lembaga, Asosiasi Industri, Asosiasi Profesi, dan Akademisi Perguruan Tinggi, sehingga masing-masing pihak nantinya dapat melaksanakan program pembangunan SDM unggul dan talenta, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Ventje Rahardjo selaku Direktur Eksekutif KNEKS mengungkapkan bahwa penguatan SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah memiliki korelasi yang erat dengan peningkatan produktivitas kerja di sektor ekonomi dan keuangan syariah yang mana pada akhirnya memberikan kontribusi pada kenaikan angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia pembangunan modal SDM yang terintegrasi merupakan strategi utama dalam menopang pertumbuhan industri keuangan syariah. Secara lebih khusus, Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 juga mendudukan posisi strategis SDM sebagai bagian penting dari ekosistem dan strategi dasar pembangunan ekonomi syariah Indonesia.
Kesiapan SDM dalam mendorong pertumbuhan di sektor ini merupakan salah satu modal dasar untuk menghadapi perkembangan ekonomi global dan visi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Ekosistem pembangunan ekonomi syariah yang kondusif berdasarkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019- 2024 tersebut salah satunya dapat diwujudkan melalui strategi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM ekonomi syariah, baik di lembaga pendidikan, lembaga sosial-keagamaan, maupun lembaga ekonomi dan keuangan syariah.
Abdul Ghoffur Ahmad dari PT. Multi Area Desentralisasi Pembangunan menjelaskan bahwa tiga target utama management talenta syariah adalah Indonesia unggul di bidang sains, bidang seni dan juga olahraga yang memerlukan sebuah sistem management talenta di Indonesia secara nasional & Sasaran startegis dengan beberapa indikator yang perlu dielaborasi secara lebih jauh sehingga kita bisa mewujudkan kinerja utama yang maksimal.
Sutan Emir Hidayat sebagai Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS menerangkan terdapat beberapa aktivitas yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pengembangan SDM di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Pertama, penyelarasan sistem pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan syariah dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Kedua, penataan kompetensi SDM di sektor ekonomi dan keuangan syariah melalui pelatihan dan sertifikasi. Ketiga, pengembangan ekosistem talenta nasional dan global untuk sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Selain itu, Fathoini perwakilan dari Asosiasi Program Studi Indonesia (APSEI) menjelaskan bahwa perlu adanya penjelasan kondisi SDM saat ini. Hal ini karena sudah banyak lulusan dari prodi ini namun hanya saja perlu dilakukan tracer study secara nasional agar mendapat gambaran utuh kebutuhan dan kualiats SDM kita di industri sekarang ini.
KNEKS terus mendorong link and match pembangunan SDM dan talenta, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal, baik itu yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, institusi pelatihan maupun institusi penyelenggara sertifikasi dengan arah pengembangan industri di sektor ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing global.
Penulis: Atiqoh Nasution, Illham Aziz
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain